Makalah Pengantar Pendidikan tentang Masyarakat Masa Depan
Disusun Oleh :
Dwi Yunita
Mega Salawati
Muhammad Sholehat
Sri Murniati
Kelompok 4
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Tanjungpura
Pontianak
2012/2013
DAFTAR ISI
Daftar isi …………………………………………………………………………………1Kata Pengantar ……………………………………………………………………………. 2
Pendahuluan …………………………………………………………………………….. 3-4
Bab II ………………………………………………………………………………. 5
Pembahasan …………………………………………………………………………….. 5-9
Bab III ……………………………………………………………………………… 10
Penutup …………………………………………………………………………… 10-12
Daftar pustaka ………………………………………………………………………….. 13-14
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha Esa, yang telah
melimpahkan anugerah hidayah serta inayah nya kepada kami semua.
Sehingga kami bisa menyelesaikan mkalah ini dengan tepat waktu. Adapun
isi dari makalah ini terdapat banyak kekurangan, dari itu kami harapkan
kepada ibu guru pembimbing untuk dapat memberikan saran pada kelompok
kami dan juga teman-teman agar dapat memberikan saran dan keritiknya.
Ini kami perlukan untuk menjadi pembelajaran agar dapat memberikan yang
terbaik daripada ini.
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Pendidikan merupakan penyiapan peserta didik bagi peranan di masa yang akan datang. Sebuah kalimat dalam Al-Quran surat An-Nisaa ayat 9 menyatakan “Hendaklah kalian khawatir akan meninggalkan anak keturunan yang lemah, yang hidup sesudah kalian” merupakan suatu landasan yang tepat ketika kita membahas permasalahan tentang perkiraan masyarakat masa depan. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari/Muslim Rasulullah SAW bersabda “Didiklah anak mu. Karena sesungguhnya mereka diciptakan untuk zaman yang berbeda dengan zamanmu “.
Melalui dengan pendidikan juga diharapkan dapat ditumbuhkan kemampuan untuk menghadapi tuntutan objektif masa kini, baik tuntutan dari dalam maupun tuntutan karena pengaruh dari luar masyarakat yang bersangkutan. Dan akhirnya, melalui pendidikan akan ditetapkan langkah-langkah yang akan dipilih masa kini sebagai upaya mewujukan aspirasi dan harapan di masa depan.
- Tujuan
Memahami berbagai upaya pendidikan untuk mengantisipasi masa depan, baik yang berkenan dengan penyiapan manusia maupun yang berkenan dengan perubahan sosio-kultural, serta pengembangan sarana pendidikan untuk mendukung upaya-upaya yang sedang atau akan dilaksanakan.
- Rumusan Masalah
- Sejauh mana landasan pendidikan di Indonesia dalam mengantisipasi masa depan?
- Apa arti penting kajian terhadap masyakat masa depan bagi dunia pendidikan?
- Bagaimanakah perkiraan kondisi masyakat masa depan?
- Bagaimana upaya pendidikan dalam mengantisipasi masa depan?
- Apa peranan pendidikan dalam mengantisipasi masa depan?
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
- Perkiraan masyararat masa depan
Kebudayaan yang dimaksudkan dalam arti luas yaitu u keseluruhan gagasan dan karya manusia, yang hams dibiasakan dengan belajar, beserta keseluruhan dari hasil budi dan karyanya itu (Koentjaraninggrat,1974:I9). Kebudayaan itu dapat:
- Berwujud ideal yakni ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma dan peraturan.
- Berwujud kelakuan yakni kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat.
- Berwujud fisik yakni hasil karya manusia.(Koentjaraningrat 1974:15-22).
- Kecenderungan globalisasi yang makin kuat.
- Bidang IPTEK, dimana perkembangan dewasa ini begitu cepat.
- Bidang ekonomi yang persoalan yang sangat prinsip bagi setiap Negara.
- Bidang lingkungan hidup, dimana menjadi perhatian bangsa-bangsa di dunia Bidang pendidikan, dimana termasuk di dalamnya adalah kebudayaan.
- Bidang pendidikan, dimana pendidikan itu merupakan salah satu cara pencipta masyarakat masa depan.
- Perkembangan IPTEK makin cepat.
Percepatan perkembangan IPTEK tersebut terkait dengan landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologisnya (Filsafat Ilmu, 1981: 9-1 5). Percepatan perkembangan iptek tersebut terkait dengan landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologis.
- Landasan ontologis, objek telaahan ialah berupa pengalaman atau segenap wujud yang dijangkau lewat alat indra.
- Landasan epistemologis, cara yang dipakai untuk memperoleh pengetahuan yang disebut ilmu pengetahuan.
- andasan aksiologis yaitu landasan yang mempersoalkan tentang penggunaan iptek secara moral. Terdapat serangkaian kegiatan pengembangan dan pemanfaatan IPTEK, yakni:
- Penelitian Dasar (basic research)
- Penelitian Terapan (applied research)
- Pengembangan teknologi (technological development)
- Penerapan teknologi
- Perkembangan arus komunikasi.
- Adanya kebutuhan peningkatan layanan profesional.
Me Cully (1969, dari T. Raka Joni, 1981: 5-8) mengemukakan enam tahap dalam proses profesionalisasi:
- Penetapan dan pemantapan.
- Akreditasi: pengakuan kelayakan suatu program pendidikan pra jabatan
- Mekanisme sertifikasi dan pemberian izin praktek
- Bertanggungjawab.
- Memiliki kode etik.
- Upaya Pendidikan Dalam Mengantisipasi Masa Depan
- Tuntutan Bagi Manusia Masa Depan
- Ketanggapan terhadap berbagai masalah social, politik, cultural, dan lingkungan.
- Kreativitas didalam menemukan alternative pemecahannya.
- Efisiensi dan etos kerja yang tinggi.
- 2. Upaya Mengantisipasi Masyarakat Masa Depan.
- Perubahan Nilai dan Sikap
- Pengembangan Kebudayaan.
- Pengembangan Sarana Pendidikan
- Pendidikan untuk pengembangan IPTEK.
- Pendidikan untuk pengembangan keterampilan manajemen.
- Pendidikan untuk pengelolaan kependudukan, lingkungan, dan keluarga.
- Pendidikan untuk pengembangan system nilai, filsafat,dan agama.
- Pendidikan untuk mempertinggi mutu tenaga kependidikan dan kepelatihan.
- 3. Peranan pendidikan dalam mengantisipasi masa depan adalah:
- Pendidikan berkewajiban mempersiapkan generasi baru yang sanggup menghadapi tantangan zaman baru yang akan datang.
- Pendidikan harus dilaksanakan secara menyeluruh dengan pendekatan sistematis dan sistematik.
- Pembangunan manusia seutuhnya merupakan kunci keberhasilan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pendidikan merupakan penyiapan peserta didik bagi peranan di masa yang akan datang. Dengan demikian, pendidikan seharusnya selalu mengantisipasi keadaan masyarakat masa depan. Perubahan keadaan masyarakat masa depan yang berlangsung dengan cepat mempunyai beberapa karateristik umum yang dapat dijadikan petunjuk sebagai ciri masyarakat di masa depan yaitu:
- Kecenderungan globalisasi yang makin kuat.
- Perkembangan iptek yang makin cepat.
- Perkembangan arus informasi yang makin padat dan cepat.
- Kebutuhan/tuntutan peningkatan layanan profesional dalam berbagai segi kehidupan manusia.
Pendidikan berkewajiban mempersiapkan generasi baru yang sanggup menghadapi tantangan zaman baru yang akan datang. Pengembangan pendidikan dalam masyarakat yang sedang berubah dengan cepat haruslah dilakukan secara menyeluruh dengan pendekatan sistematis-sistematik. Pembanguna manusia Indonesia seutuhnya merupakan kunci keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam abad 21 yang akan datang untuk itu diperlukan upaya mengantisipasi masa depan, utamanya yang berhubungan dengan perubahan nilai dan sikap sebagai manusia modern, pengembangan kehidupan dan kebudayaan, serta pengembangan sarana pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rhineka Cipta.
Redaksi. 2007. Kiat Sukses Menghadap Tantangan Masa Depan.
www.pelitanews.comSalim, Emil. 1995. Tantangan Pendidikan di Masa Depan.
SKKWarta UINo.66 THXVIISeptember 1995. www.rani-gracias.blogspot.com
Sitao Communiti. 2008. Hidup dalam Persaingan. www.Sitao.com
Umar Tirtarahardja dan S. L. La Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
M. Sukri dan Marmawi.2010.Pengantar Pendidikan.Pontianak.STAIN Pontianak Press.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar