Sabtu, 26 September 2015
Tabel Periodik Mendeleev
Kelebihan :
1. Sifat kimia dan fisika unsure dalam golongan mirip dan
berubah secara teratur.
2. Valensi tertinggi suatu unsure sama dengan nomor
golongannya.
3. Dapat meramalkan sifat unsur yang belum ditemukan pada
saat itu dan telah mempunyai tempat yang kosong.
Kekurangan :
1. Penyimpangan unsure hydrogen dari unsure yang lain
tidak dijelaskan.
2. Valensi unsure yang lebih dari 1 sulit diramalkan
dalam golongan.
3. Panjang periode tidak sama dan tidak dapat dijelaskan
sebabnya.
4. Beberapa unsure tidak dijelaskan berdasarkan kenaikan massa atomnya.
Senyawa Polar dan non Polar
Polar
1. Dapat larut dalam air dan pelarut polar lain.
2. Memiliki kutub (+) dan kutub (-), akibat tidak
meratanya distribusi electron.
3. Memiliki pasangan electron bebas atau memiliki
perbedaan keelektronegatifan.
Non Polar
1. Tidak larut dalam air dan pelarut polar lain.
2. Tidak memiliki kutub-kutub karena meratanya distribusi
electron.
3. Tidak memiliki pasangan electron bebas atau
keelektronegatifan sama.
Senyawa Ion dan Kovalen
Senyawa Ion
1. Titik leleh dan titik didih tinggi.
2. Lelehan dan larutannya menghantarkan arus listrik.
3. Berwujud padat pada temperature kamar.
Senyawa Kovalen
1. Titik leleh dan titik didih rendah.
2. Lelehannya tidak menghantarkan arus listrik.
3. Berwujud padat, cair dan gas pada temperatur kamar.
Gas dan Sifat-sifatnya
1.
Susunan partikel gas lebih renggang daripada cair dan
padat.
2.
Ruang gerak gas lebih bebas bergerak kesegala arah.
3.
Gaya tarik menarik antara partikel kecil.
4.
Memiliki tekanan, yang mudah dikompres menjadi rapat.
5.
Gas memiliki kemampuan untuk berdifusi ( transport dari
konsentrasi/ tekanan tinggi ke rendah).
Teori Kinetika Gas
Gas Ideal adalah gas yang mengikuti secara sempurna hukum-hukum
gas.
Gas non Ideal (Nyata) adalah gas yang hanya mengikuti
hukum-hukum gas pada tekanan rendah.
Model Gas Ideal
1.
Terdiri atas partikel (atom atau molekul) yang
jumlahnya besar.
2.
Partikel-partikel tersebut merata dalam seluruh ruang.
3.
Partikel partikel tersebut bergerak acak kesegala
arah.
4.
Jarak antara partikel jauh lebih besar dari ukuran
partikel.
5.
Tidak ada gaya interaksi antar partikel kecuali bila bertumbukan.
6.
Semua tumbukan (antar partikel dan atau dinding)
bersifat lenting sempurna dan terjadi dalam waktu yang sangat singkat.
7.
Hukum Newton tidak berlaku.
Seorang ilmuan inggris Robelt Boyle mendapatkan bahwa jika tekanan gas
diubah tanpa mengubah suhu, volume, yang ditempatinya juga berubah sehingga
perkalian antar tekanan dan volume tetap konstan.
P1V1 = P2V2 = C
Persamaan keadaan gas ideal :
Pv = n RT à n = N/NA
Diketahui :
P = Tekanan
gas
V = Volume
gas
n = Jumlah
mol gas (mol)
R =
Konstanta umum gas (8,314 J/Kmol = 0,082 atme/Kmol)
NA
= Bilangan Avogadro 6,08 x 1023
T =
Temperatur mutlak gas
N = Jumlah
partikel gas
Jumat, 25 September 2015
Rindu Kamu
Hai kekasihku yang
sedang sibuk dengan dunianya.. dunia yang kadang tak kumengerti.. jika kamu
bersama duniamu, bahkan aku akan menjadi yang kesekian untuk diutamakan.. aku
tak pernah melarang kamu asik dengan duniamu.. disinipun aku sedang asyik
dengan duniaku.. kamu bebas dengan duniamu, dan aku bebas dengan duniaku.. tapi
pernahkah kamu berpikir.. saat aku sedang kesepian dan kamu lebih memilih
bersama duniamu? Apa yang aku rasa apakah itu penting buatmu? Aku tak memintamu
untuk meninggalkan duniamu itu, terkadang aku hanya meminta waktumu untuk
sedikit saja memperhatikan aku yang sedang sepi.. sepi disini tanpamu.. aku
memang memiliki dunia kecilku sendiri.. tapi aku juga butuh kamu yang menemaniku.. kadang aku merasa sangat sepi, merasa sangat
bosan dengan kegiatanku yang itu-itu saja..
kamu adalah alasanku meninggalkan sejenak waktuku dengan duniaku..
tidakkah kamu ingin demikian juga? Aku ingin kamu.. aku ingin kamu tau.. aku
ingin waktumu.. aku ingin bercanda bersamamu seperti dulu.. seperti saat kita
masih asyik mengakrabkan diri satu sama lain.. aku rindu kamu yang dulu, kamu
yang tak pernah lelah membujukku dikala aku ngambek.. kamu yang punya seribu
satu cara membuat aku menyerah dan tak biasa lama-lama memarahimu, aku rindu
kamu yang tak pernah risih dengan sikap dan tingkahku yang seperti itu.. dulu
kamu sungguh sangat luar biasa hebat dimataku.. aku rindu kamu yang dulu !
sangat rindu L
#S.g
Minggu, 26 Juli 2015
Tentang Cinta
Cinta itu buta karna begitu sakitnya terluka ditinggalkan oleh cinta..
kita merasa semuanya juga ikut pergi bersamaan dengan perginya cinta..
Tak aka nada cinta lagi, tak ka nada bahagia lagi.. semuanya telah
pergi... itu yang kita rasakan ketika kita benar-benar telah kehilangan orang
yang sangat kita cintai dan kita sayangi...
Cinta.....
Banyak yang beranggapan cinta itu buta... karna cinta semuanya menjadi
begitu indah bahkan hal yang tak seharusnya dilakukan tetap dilakukan.. hanya
karna cinta dan cinta.. yaa karna banyak yang beranggapan seperti itu... cinta
membutakan mata setiap insan..
Cinta itu buta, cinta bisa membutakan mata hati.. mata hati seseorang
yang sedang terbuai oleh cinta, ntah apa yang sedang dilakukan, apa yang kini
dirasakan, dan apa yang dia lihat seolah-olah semuanya baik-baik saja.. ya
baik-baik saja hanya untuknya.. CINTA itu bukan BUTA tapi MEMAHAMI..
TerKadang cintamu akan membuat kesalahan yang fatal, tapi tak selamanya
kita menganggap itu baik –baik saja hanya karna cinta itu buta, ada kalanya
kita harus mengerti apa yang terjadi, bagaimana itu terjadi, dan mengapa itu harus
terjadi.. kita tidak boleh berpikiran bahwa semuanya akan baik-baik saja.. tak
semudah yang dibayangkan, tentu ada rasa sakit yang bisa menyebabkan bekas yang
mendalam dihati, bahkan mungkin kita akan terus mengingat dan mengingat
kesalahan yang telah pasangan kita lakukan.. bahkan tak banyak yang memutuskan
untuh berhenti ditengah jalan hanya karna cintanya buta, merasa semua jalan
kisah cintanya bakalan seindah pemikirannya, sesuai alur cerita yang
diinginkannya.. tak semudah itu guys, kadang kita harus merasakan sakitnya
patah hati, sulitnya mempertahankan cinta tersebut.. hanya karna cinta buta,
kita melupakan semua kenangan yang ada dengan secepatnya begitu? Tidak bisa!!
seharusnya kita tidak seperti itu, percayalah.. cinta itu tidaklah harus buta,
tapi harus saling memahami.. memahami keadaan satu sama lain.. memahami masalah
yang terjadi diantara kalian hingga kalian dapat menyelesaikan masalah tersebut
dengan baik-baik saja, tanpa ada dendam, tanpa ada curiga dan tanpa ada efek
samping lainnya(semacam obat :p).
“Semoga yang sedang merasakan cinta yang demikian
tetap bertahan hingga selamanya.. karna cinta itu harus bisa saling memahami satu
sama lain..”
Sabtu, 25 Juli 2015
YOU~
Pernah ngerasa paling benar sendiri? orang lain selalu salah.. kalau pun aku yang salah tetap saja yang harus minta maaf adalah mereka bukan aku.. yaa aku memang egois, banyak yang bilang begitu.. ntah sudah berapa banyak lelaki yang menangis karna tingkahku ini... gak percaya? yaa sama, aku juga awalnya gak percaya kalau cowok itu bisa nangis.. ternyata bisa loh, banyak malahan.. mungkin karna kebawa perasaan yang terlalu dalam atau mungkin udah gak tau mau ngungkapin perasaannya gimana.. intinya cowok juga bisa nangis loh, karna cowok juga punya hati dan perasaan.. soo, dilanjutin ya curhatanku..
Seorang pria datang tanpa diundang, datang membawa cinta untukku tapi tak pernah memintaku untuk mengasihaninya dan memintaku untuk mencintainya juga.. pria yang sabar menghadapi kelakuanku yang sangat kekanak-kanakan, sikap egoisku, meudah ngambekanku, dan marah-marah yang gak jelas ntah karna salah bicara sedikit atau merasa gak diperdulikan padahal selalu diperdulikan.. itupun bisa buat aku ngambekan ndak jelas dan bisa berkepanjangan jika tidak dirayu.. Lelaki yang tak pernah lelah meminta maaf, bahkan dalam marahku terkadang dia masih saja bisa menggodaku..
satu hal yang sangatku suka darinya, emosinya sangat stabil... walau aku marah bagaimanapun dia tetap bisa menanggapiku dengan pikiran yang dingn, tidak terbawa emosi.. sunggu dia sangat mengagumkan.. sungguh mengagumkan untukku.. kadang terlihat sangat cool, tetapi aslinya sangat manja, yaa manja seperti kucing kesayanganku.. :) benar-benar manja, tak perduli didepan umum, jika dia pengen manja yaa langsung manja ditempat.. kadang aku yang dibuat malu.. dan dia tetap memasang wajahnya yang santai.. haaah... tak habis kata yang bisa ku sebutkan untuk mendeskrispsikannya.. yang pasti aku sangat bersyukur memilikinya, bersyukur bisa merasakan cintanya, yang mungkin banyak orang tak tau seberapa kuat cinta kami, seberapa besar dan tingginya perjuangan yang harus kami lewati.. kami tak masalah.. yang menjadikan hubungan kami lebih unik adalah kami selalu membicarakan, jika kita bersama lagi ... apa yang akan kita lakukan, apa yang akan terjadi dengan dunia kita dan kita telah merencanakan kemungkinan-kemungkinan terburuk yang akan terjadi.. sungguh aneh? yaa kami memang aneh, walau kedua orang tua kami melarang kami berhubungan tetap saja kami seperti ini.. kata orang, cinta itu buta, yaa memang buta kok guys... buta kalau udah sama-sama bisa lupa waktu, lupa kalau udah sama-sama bisa lupa sama hp yang tiap saat biasa dipegang.. lupa kalau udah sama-sama rasanya semua dimatku cuma dia.. dia yang mengisi hari-hariku yang mungkin tidak begitu istimewa, tapi dia membuat duniaku berubah, memberi warna indah dalam duniaku, tak semuanya indah sih.. kadang juga ada warna hitam yang ditambahkan tapi tak masalah.. bukannya semua warna itu indah? bersyukurbisa mengenalnya, bisa menyayanginya seperti ini..
"pada akhirnya aku menemukan cintaku, cinta yang kadang mematahkan hatiku tapi tetap mengikat satu sama lain.. cinta yang menciptakan jarak.. tetapi tetap membawa kami lebih dekan dan bahkan lebih dekat... cinta sejati dan selamanya... dan aku sangat sadar, jika kami memiliki kekuatan cinta yang seperti itu , maka Allah pasti akan memastikan kami mendapatkan jalan yang benar.. yang harus kita lakukan hanyalah tetap bertahan dan menunggu... menunggu waktu yang tepat untuk kita bersama "
#S.G<3
Senin, 06 Juli 2015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Teori Tumbukan)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA . . . . .
Kelas/Semester : XI/1
Mata
Pelajaran : KIMIA
Tema : Laju Reaksi
Sub
Tema : Teori Tumbukan
Jumlah
Pertemuan :1
kali pertemuan (30 menit)
A.
Standar Kompetensi :
3.
Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan
faktor-faktor yangmempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari dan industri.
B.
Kompetensi Dasar (KD)
3.6
Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan
reaksi kimia.
C.
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.6.1
Menjelaskan terjadinya reaksi kimia menggunakan teori
tumbukan
3.6.2
Mengaitkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
dengan teori tumbukan.
D.
Tujuan Pembelajaran
1.
Siswa dapat menjelaskan terjadinya reaksi kimia
menggunakan teori tumbukan
2.
Siswa dapat mengaitkan faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi dengan teori tumbukan.
E.
Materi Pembelajaran
·
TEORI TUMBUKAN
Teori tumbukan menggambarkan pertemuan partikel-partikel
pereaksi sebagai suatu tumbukan. Tumbukan ada yang menghasilkan reaksi dan ada
yang tidak menghasilkan reaksi. Tumbukan yang menghasilkan partikel-partikel
produk reaksi disebut tumbukan efektif. Faktor-faktor yang menentukan tumbukan
efektif yaitu energi kinetik partikel (molekul) dan orientasi atau arah
partikel. Perhatikan reaksi antara gas Nitrogen Oksida (NO) dengan ozon (O3)
berikut ini:
NO (g) + O3 (g)→ NO2 (g) + O2 (g).
Berdasarkan pada gambar diatas, dari gambar (a) [c2] dapat dilihat bahwa orientasi partikel
antara O dengan N tidak tepat sehingga tidak menghasilkan tumbukan efektif.
Sedangkan pada gambar (b) orientasi partikel sudah tepat sehingga menghasilkan
tumbukan efektif dan akan membentuk produk reaksi yaitu NO2 dan O2.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi seperti konsentrasi, luas permukaan, suhu dan katalis
berhubungan dengan tumbukan antar partikel.
F.
Metode Pembelajaran
1.
Ceramah interaktif
2.
Diskusi kelompok
G.
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
Pendahuluan
|
a. Meminta salah satu
siswa memimpin doa menurut agama dan
keyakinanmereka masing-masing.
b. Menanyakan
kehadiran siswa sebelum proses pembelajaran dimulai.
c. Apersepsi: Guru menggali
pengetahuan siswa tentang teori tumbukan.
d. Memotivasi: Guru memaparkan bahwa reaksi
kimia bergantung pada interaksi antar pereaksi.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
|
3 menit
|
Inti
|
a.
Eksplorasi
·
Guru mengajak siswa
untuk membandingkan kemungkinan yang terjadi antara jalanan yang lengang dan
jalanan yang padat.
·
Siswa secara
individu membandingkan kemungkinan yang terjadi antara jalan raya yang
lengang dan jalan raya yang padat.
·
Guru menjelaskan kepada siswa bahwa seperti halnya jalan raya, semakin
banyak pereaksi maka kemungkinan terjadinya tabrakan semakin besar.
·
Siswa dimotivasi/
diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
·
Siswa secara individual diminta untuk mengemukakan hasil analisanya
mengenai tumbukan efektif.
b.
Elaborasi
·
Siswa secara
berpasangan mengaitkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dengan
teori tumbukan.
·
Diskusi kelas tentang hasil
diskusi kelompok.
c.
Konfirmasi
·
Guru mengkonfirmasi/menjelaskan kembali bila terjadi kesalahan
dalam pemahaman materi.
·
Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari diskusi
kelas untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
·
Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas
kesimpulan siswa
|
22 menit
|
Penutup
|
a.
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang teori tumbukan.
b.
Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan teori tumbukan.
c.
Tindak lanjut: Penugasan menjawab
pertanyaan pada fitur buku teks. Serta, penugasan kelompok untuk mencari
artikel mengenai peran katalis dalam industri kimia
d.
Rencana pembelajaran selanjutnya: Peran katalis dalam industri kimia.
|
5 menit
|
H.
Sumber Belajar/ Bahan Ajar/Alat
1.
Sumber
belajar: Buku
teks kimia kelas XI karangan Unggul Sudarmo Bab III halaman 94 - 129, Erlangga.
2.
Bahan
ajar: Bahan
presentasi.
3.
Alat : Komputer/LCD.
I.
Penilaian
Aspek sikap (Afektif)
Nama Siswa
|
Aspek Yang
Dinilai
|
Ket
|
|||||||||||||||
Partisipasi
siswa dalam kelompok
|
Kerjasama
|
Menghargai
Pendapat
|
Kejujuran Hasil
Kerja
|
||||||||||||||
0
|
1
|
2
|
3
|
0
|
1
|
2
|
3
|
0
|
1
|
2
|
3
|
0
|
1
|
2
|
3
|
||
Rubrik penilaian
Aspek Yang Dinilai
|
Score
|
Kriteria
|
Partisipasi siswa dalam
kelompok
|
3
|
Siswa aktif menyumbangkan idenya dan mampu
memberikan solusi permasalahan yang dihadapi serta menyampaikannya secara
komunikatif
|
2
|
Siswa aktif menyumbangkan idenya dan mampu
memberikan solusi permasalahan yang dihadapi namun kurang komunikatif
|
|
1
|
Siswa menyumbangkan idenya namun tidak
memberikan solusi terlihat,dan kurang komunikatif
|
|
0
|
Siswa pasif, tidak menyumbangkan ide dan
tidak komukatif
|
|
Kerja sama
|
3
|
Siswa berinteraksi secara baik dengan seluruh
anggota kelompok dan mampu mengorganisasikan kelompoknya dalam hal tugas
kerja.
|
2
|
Siswa berinteraksi secara baik dengan seluruh
anggota kelompok
|
|
1
|
Siswa hanya berinteraksi hanya dengan
beberapa anggota saja
|
|
0
|
Siswa acuh dengan anggota kelompok lainnya
dan tidak ulet dalam berdiskusi
|
|
Menghargai Pendapat
|
3
|
Siswa menerima pendapat anggota lain dan
menyatukan pendapat-pendapat yang ada serta mendiskusikannya untuk mencapai
kesepakatan kelompok
|
2
|
Siswa menerima pendapat orang lain dan mampu
menerima kekurangan pendapat-pendapat yang ada
|
|
1
|
Siswa cenderung mempertahankan pendapatnya
sendiri
|
|
0
|
Siswa tidak menerima pendapat anggota lain
|
|
Kejujuran Hasil Kerja
|
3
|
Seluruh hasil kerja siswa merupakan hasil
kerja kelompok secara bersama-sama dan merupakan hasil ide-ide orisinal
anggota kelompok
|
2
|
Seluruh hasil kerja siswa merupakan hasil
kerja kelompok namun dalam pengerjaannya masih berdiskusi dengan kelompok
lain
|
|
1
|
Siswa bekerja dalam kelompok namun sebagian
hasil kerjanya masih menyalin dari hasil kerja kelompok lain
|
|
0
|
Hasil kerja kelompok sepenuhnya hanya
menyalin dari kelompok lain
|
Keterangan
:
3 = baik
2 =
cukup baik
1 =
kurang baik
0 =
tidak baik
LEMBAR
PENILAIAN SIKAP
No
|
Aspek yang Dinilai
|
Skor
|
Keterangan
|
||
1
|
2
|
3
|
|||
1.
|
Menunjukkan
sikap rasa ingin tahu dan kritis dengan aktif bertanya dan menjawab
pertanyaan
|
||||
2.
|
Menunjukkan
sikap santun dalam menyampaikan pendapat
|
||||
TOTAL SKOR
|
Rubric Penilaian
LEMBAR
PENILAIAN SIKAP
No
|
Aspek yang Dinilai
|
Skor
|
Keterangan
|
||
1
|
2
|
3
|
|||
1.
|
Menunjukkan sikap rasa ingin tahu dan kritis dengan
aktif bertanya dan menjawab pertanyaan
|
ü
|
3 : Siswa
selalu menunjukkan sikap rasa ingin tahu dan kritis dengan aktif bertanya dan
menjawab pertanyaan
2 : Siswa
kurang menunjukkan sikap rasa ingin tahu dan kritis dengan kurang aktif
bertanya dan menjawab pertanyaan
1 : Siswa
tidak pernah menunjukkan sikap rasa ingin tahu dan kritis dengan tidak pernah
bertanya dan menjawab pertanyaan
|
||
2.
|
Menunjukkan sikap santun dalam menyampaikan pendapat
|
ü
|
3 : Siswa
selalu menunjukkan sikap santun dalam menyampaikan pendapat
2 : Siswa
kurang menunjukkansikap santun dalam menyampaikan pendapat
1 : Siswa
tidak pernah menunjukkan sikap santun dalam menyampaikan pendapat
|
||
TOTAL SKOR
|
6
|
Keterangan :
A : 81 – 100
B : 71 – 80
C : 61 – 70
D : 51 – 60
E : < 50
Langganan:
Postingan (Atom)