Laman

Rabu, 19 Desember 2012

9~10~11

Seharian aku bersedih, memikirkan hatiku dan juga hati temanku.. Saat aku ditelpon oleh temanku, dia menangis.. Aku hanya bisa menenangkannya.. Sejujurnya aku juga ingin teriak, brontak, bahkan menangis sejadi-jadinya..” Apakah ini yang namanya trauma akan pacaran?”, batinku bicara..
Jika waktu itu saat aku yang polos dan lugu mengatakan “aku suka kamu, kamu orang pertama yang buat aku mengatakan perasaanku.. Sebelumnya tak ada yang pernah sepertimu” Betapa malunya aku saat itu, terbayang muka bodoh yang aku hadapi jika esok disekolah aku bertemu dengannya. Karna baginya, aku hanyalah teman biasa.. Sama seperti mereka, hanya saja aku yang terlalu mengharap? oh tidak.. aku tak mungkin berharap jika tak diberi harapan.. aku tak mungkin mendekat jika tak didekati duluan.. Dan aku tak mungkin bilang suka jika dia yang tidak memulai duluan.. Bahkan aku masih ingat kata-katanya.. “maafkan aku, aku trauma untuk pacaran kembali.. Aku tak mau kehilangan seseorang yang aku sayangi setelah berpisah.. aku mau kita tetap sama-sama selamanya~”
Tapi apa? setelah mendapat kabar bahagia itu.. Aku hanya bisa tersenyum dan memberikan kata selamat.. semoga langgeng dan semoga bahgia.. Aku bakalan bisa melupakanmu dan mendapatkan yang terbaik .. Sedangkan temanku tetap bertahan untuknya.. Dia bilang, ” aku akan menunggu sampai dia putus..! karna aku sangat sayang sama dia” . Yah apa boleh buat..  Namanya udah cinta mungkin begitu.. Tak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah..
setiap sujudku aku memohon kepada Allah, semoga aku diberikan seorang pangeran yang dapat membuat lukaku ini sembuh.. memang lukaku belum dalam tapi sayatannya menusuk tajam dihatiku..
saat itu kubuka facebookku.. dan membuat sebuah posting ” udah 5 bulan menjomblo… ” yaa, tidak salah seperti itu.. Sesaat kemudian datanglah kamu.. kamu yang berkomentar distatusku.. aku ingat saat itu.. ntah bagaimana bisa terjadi.. mulai malam itu kamu dan aku saling memanggil “beb”
Tak lama hpku pun bergetar menunjukan ada pesan yang masuk dan seolah berteriak.. Ayoo cepat dibaca dan dibalas…  Ternyata sms dari kamu :’) kamu yang sudah 2 tahun ini mendekatiku.. Kadang datang kadang pergi sesuka hatimu.. Aku yakin saat itu, kamu masih terombang ambing terbawa oleh angin yang berhembus kencang yang membawa cinta.. dan serbuk serbuk sari terbang bertaburan dimana-mana.. begitulah kamu.. yaah kamu yang begitu banyak menebar senyum dan harapan kepada bunga bunga lain.. aku tak banyak berharap darimu saat itu.. yang aku butuhkan kasih sayang yang tulus yang entah akan aku dapatkan atau tidak~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar