Laman

Jumat, 04 Juli 2014

Kamu.....


Malam semakin larut... saat semuanya sedang tertidur dalam mimpi indah mereka, lelaki itu masih menangis sambil menelpon seseorang yang sangat ia cintai.. mencoba berharap bahwa kekasih yang ia cintai tersebut tak meninggalkannya.. Sungguh berat rasanya mendengar segala yang diucapkannya.. sambil menangis terseduh sedu ia berkata :
“Bagaimana aku bisa hidup tanpamu? Sedangkan selama ini kamu yang selalu menemani pagiku, siangku , malamku dan bahkan mimpi-mimpiku?”
“aku hanya ingin menjadi seseorang yang menjaga hati ini.. aku tak ingin ada wanita lain yang tersakiti karnaku.. kembalilah padanya, dia lebih mencintaimu lebih dari aku “, ujar sang gadis tersebut dengan lirih.
“aku tak lagi mencintainya.. bagaimana aku bisa hidup bahagia bersama orang yang selalu tak mengerti aku.. aku sudah ku tau sifat dan tabiat buruknya.. aku tidak ingin bersamannya.. aku hanya ingin bersamamu..”
“percayalah, jika kamu benar-benar menerimanya.. dia pasti akan berubah menjadi yang terbaik buat kamu”, gadis tersebut mencoba meyakinkan.
“sudahlah.. berapa kali sudah aku bilang.. dia tidak cocok untukku.. bukannya aku ingin menjelek-jelekkannya.. tapi itu kenyataan..”
“bukankah jika kita membuka hati kita kepada orang yang mencintai kita hidup kita kan bahagia? Merasa dicintai adalah sesuatu yang sangat indah.. bersyukurlah masih ada orang yang benar-benar mencintaimu hingga seperti ini.. tak seperti aku yang mungkin hanya sekedar singgah dihatimu.. sekedar mengisi waktu luangmu, sekedar menjadi penghibur sedihmu, sekedar peneman tawamu.. bahkan hanya sekedar  menyakitkanmu..”
“kamu bukan hanya sekedar dari itu.. kamu segalanya buat aku.. aku hanya ingin kamu.. aku hanya ingin bersamamu hingga tua nanti.. tak kah kau tau dalam setiap sujudku aku hanya menyebutkan namamu.. aku memohon kepada Sang Maha Kuasa untuk menyatukan kita dalam suatu ikatan suci yang namanya rumah tangga.. Aku ingin kamu menjadi makmumku saat aku menjadi imammu.. aku ingin terus melindungimu.. berbagi suka dan duka bersamamu.. apakah kamu benar-benar ingin meninggalkanku? Kamu benar-benar tidak mencintaiku? “ , Tanya lelaki itu.
Gadis tersebut terdiam mendengar semua kata-kata yang terangkai menjadi pertanyaan yang begitu berat untuk dipikirkan bagaimana menjawabnya.. sedangkan saat ini ia sedang berada didalam kebimbangan dan bingung apa yang harus ia lakukan..

(bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar