Laman

Selasa, 05 November 2013

Aliran Behavior



Aliran Behavior
Aliran ini menekankan pada terbentuknya prilaku yang tampak sebagai hasil dari belajar. Teori Behavioristik dengan model hubungan stimulus responnya,mendudukan orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Respon/ prilaku tertentu dengan menggunakan metode drill/ pembiasaan semata. Munculnya prilaku akan semakin kuat bila diberikan reinforcement dan akan menghilang jika dikenai hukuman.
Tujuan pembelajaran menurut Teori Behavioristik ditekankan pada penambahan pengetahuan, sedangkan belajar sebagai aktivitas”mimetic” yang menuntut pembelajar untuk mengungkapkanpengetahuan yang sudah dipelajari dalam bentuk laporan, kuis, atau tes.

Penyajian isi / materi Pelajaran
Menekankan kepada keterampilan yang terisolasi atau akumulasi fakta mengikuti urutan kurikulum secara tetap, sehingga aktivitas belajar lebih banyak didasarkan pada buku teks/ buku wajib dengan menekankan kepada keterampilan menggunakan kembali isi buku teks/ buku wajib tersebut. Pembelajaran dan evaluasi menekankan pada hasil belajar. Menurut  teori Behavioristik dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon.

Menurut Watson
Teori belajar menurut Wason mendefinisikan belajar sebagai proses interaksi antara stimulus dan respon , namun stimulus dan respon yang dimaksud harus dapat diamati (observable)  dan dapat diukur. Jadi walaupun dia mengakui adanya perubahan-perubahan mental dalam diri seseorang selama proses belajar , namun dia menganggap faktor tersebut sebagai hal yang tidak perlu diperhitungkan karna tidak diamati. Watson adalah seorang Behavioris murni karna kaitannya tentang belajar. Orang pertama yang menerapkan hubungan S-R adalah Edward L. Thorndike.
Unsur-unsur S-R sebagai berikut :
*      Dorongan/drive.
*      Rangsangan/stimulus.
*      Reaksi/respon.
*      Penguatan/reinforcement.

Menurut Edward L. Thorndike (1874- 1949)
Teori Connectionisme
Belajar adalah proses interaksi antara stimulus (berupa pikiran/perasaan/gerakan) dan respon (yang juga berupa pikiran/perasaan/gerakan) dan perubahan konkrit (dapat diamati) atau non konkrit (tidak dapat diamati).

Eksperimen Thorndike ,
 
Keterangan dari gambar diatas : 
    •    
      Kucing yang sedang lapar dimasukkan ke dalam sangkar (puzzel box), dan di luar kotak diletakkan sepotong  daging.
  •       Kucing yang sedang  lapar tersebut akan melakukan berbagai  tingkah laku untuk keluar dari sangkar.
  •       Secara tidak sengaja kucing menginjak tombol, dan pintu sangkar terbuka .
  •       Kucing keluar dan memakan daging.
  •       Setelah percobaan dilakukan berkali-kali, tingkah laku kucing menjadi makin efisien.
  •       Hal ini berarti kucing dapat memilih respon yang berguna dan tidak berguna.

Menurut Ivan Vaulov
Teori Konditioning
Belajar adalah suatu proses karna adanya refleks-refleks bersyarat sehingga tingkah laku organisme dapat terbentuk melalui pengaturan dan manipulasi lingkungan. Perangsang tak bersyarat yang disertai denganperangsang bersyarat akan memberikan respon bersyarat (situasi berubah-ubah).
Eksperimen yang dilakukannya adalah sebagai berikut.

Keterangan gambar diatas adalah sebagai berikut :
1.      Saat seekor anjing diperlihatkan daging , maka anjing tersebut akan mengeluarkan air ludahnya.
2.      Saat seekor anjing diberikan perlakuan yakni garpu (netral stimulus yang menghasilkan bunyi) tingkah laku anjing biasa saja.
3.      Saat perlakuan digabungkan, yakni menunjukan garpu yang berbunyi setelah itu menunjukan daging secara berulang-ulang maka anjing tersebut akan mengeluarkan air ludahnya.
4.      Setelah perlakuan tersebut dilakukan makan daging tidak lagi diperlihatkan, yang ditunjukan hanyalah garpu yang menghasilkan suara, dan tingkah laku yang ditunjukan anjing tersebut yakni mengeluarkan lair ludahnya , ini dikarenakan sikap anjing yang telah terbiasa akan prilaku yang sebelumnya sehingga ia akan merasa setiap ada bunyi maka akan ada daging yang muncul. Yang mengakibatkan anjing tersebut bertingkah demikian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar